Flashdisk memang perangkat yang bisa digunakan untuk menginstal windows. Namun syaratnya harus membuat bootable, tujuannya untuk memberikan solusi bagi para pengguna laptop yang tidak disertai dengan DVD ROM. Nah pasti penasaran bagaimana cara membuat bootable flashdisk?
Menginstall ulang menggunakan flashdisk merupakan keputusan yang tepat. Karna dengan menggunakan flashdisk sangat jarang terjadi corrupt file pada OS saat proses instalasi. Selain itu. merupakan cara yang efektif dan efisien untuk digunakan.
Cara yang akan kami jelaskan pada artikel kali ini terbilang cukup mudah dan mampu menambah pengetahuan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi. Bagi para pemula, yuk simak artikel ini untuk lebih jelasnya!
Cara Membuat Bootable Flashdisk Paling Mudah
Perlu diketahui bahwasanya menggunakan flashdisk untuk menginstal ulang windows adalah pilihan yang sangat tepat. Hal tersebut dikarenakan minimnya terjadi corrupt file pada OS saat proses instalasi sudah selesai.
Yuk langsung saja, ini dia cara membuat bootable flashdisk baik dengan atau tanpa menggunakan aplikasi:
1. Download File ISO
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah harus menyiapkan file ISO terlebih dahulu. Di sini, kalian juga harus tahu apa sih tipe processor atau bit laptop yang sedang digunakan? Tujuannya untuk menentukan OS mana yang akan didownload nantinya.
Contohnya, untuk pengguna laptop berukuran 32 bit, maka disarankan untuk menggunakan OS 32 bit. Begitupun ketika kalian menggunakan laptop berukuran 64 bit maka bisa menggunakan OS 64 bit juga.
Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk kalian yang sedang menggunakan windows 10:
- Silahkan ketikkan pada kolom pencarian di google Download Windows 10.
- Setelah itu silahkan download filenya.
- Apabila sudah berhasil tersimpan, klik Accept untuk melanjutkan prosesnya.
- Klik Create Installation Media For Another PC kemudian klik lanjutkan.
- Pilihlah bit yang sesuai dengan laptop atau pilih “Use The Recommended Options For This PC”.
- Jika sudah silahkan klik Next.
- Kalian akan diarahkan ke halaman Choose Which Media To Use dan pilih ISO file.
- Klik next dan proses download ISO Windows.
- Cara di atas juga berlaku untuk kalian yang menggunakan Windows 8 ataupun Windows 7.
2. Cek Tipe Partisi Hardisk
Langkah selanjutnya adalah memilih partisi hardisk, yang sangat penting dilakukan sebelum membuat bootable. Jangan sampai salah ya karena akan berakibat fatal (bootable tidak bisa digunakan).
Partisi sendiri dibagi menjadi 2 yaitu GPT dan MBR. GPT biasanya digunakan untuk perangkat keluaran terbaru sedangkan MBR untuk perangkat lama. Oleh karenanya, harus mengetahui apa tipe partisi hardisk dengan mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Silahkan buka Command Prompt
- Ketikkan Diskpart, tekan Enter.
- Ketik List disk dan tekan enter.
- Selesai, kalian akan melihat tipe partisi hardisk. Sekedar catatan, apabila terdapat tanda bintang, maka jenisnya adalah GPT. Sebaliknya, jika tidak ada berarti jenis MBR.
3. Proses Pembuatan Bootable Windows di Flashdisk dengan Aplikasi
Cara membuat bootable flashdisk memang gampang-gampang susah. Namun pengguna sekalian tidak perlu khawatir jika ISO dan partisi hardisk sudah diketahui. Kalian bisa memulai prosesnya baik dengan atau tanpa aplikasi. Berikut ini beberapa rekomendasinya:
a. Menggunakan Rufus
Langkah pertama, bisa menggunakan software Rufus yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Tenang, tidak akan dipungut biaya alias gratis. Fungsinya sudah jelas yaitu untuk membuat bootable Windows, Fedora, Linux dan lain-lain.
Rufus ini sendiri tersedia dalam bentuk portable atau installer. Bagi yang memilih portable bisa langsung membukanya, sedangkan untuk yang installer harus menginstal terlebih dahulu. Silahkan ikuti beberapa langkah di bawah ini ya!
- Unduh software Rufus terlebih dahulu.
- Buka aplikasi, dan jangan lupa untuk memasukkan flashdisk ke dalam laptop.
- Jika flashdisk sudah terdeteksi, maka silahkan pergi ke bagian Device dan memilih Select.
- Pilih file ISO yang akan dijadikan bootable.
- Sesuaikan pengaturannya, yaitu pada skema partisi isi dengan tipe GPT atau MBR. Sedangkan untuk sistem target akan menyesuaikan sendiri.
- Jika sudah silahkan klik Start, setelah itu akan menerima konfirmasi untuk format flashdisk yang digunakan.
- Klik OK, tunggu sebentar hingga proses selesai. Kecepatannya bergantung pada ukuran file ISO.
- Done, kalian sudah bisa menggunakannya untuk menginstal sistem operasi.
b. Command Prompt
Cara selanjutnya adalah menggunakan Command Prompt yang prosesnya sedikit lebih lama. Jika kalian ingin mencoba, silahkan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Masukkan flashdisk ke dalam laptop.
- Buka CMD melalui Run Administrator.
- Ketik Diskpart kemudian tekan enter untuk mengetahui versi dari perangkat masing-masing.
- Silahkan ketik list disk untuk mengetahui disk yang ada dalam perangkat.
- Pilih flashdisk yang digunakan. Semisal ada di disk 1 maka select disk 1.
- Setelah itu akan muncul tulisan “Disk 1 is now selected disk”.
- Silahkan tulis kata-kata ini setelah Diskpart>, dimulai dari yang teratas ya yaitu Clean, Create Partition Primary, Active, Format FS-FAT32.
- Apabila sudah mendapatkan pemberitahuan DiskPart Successfully Formatted The Volume, maka ketikkan Exit dan tekan enter.
- Terakhir, silahkan extract file ISO yang sudah berisi file sistem operasi, kemudian di copy ke flashdisk.
c. Unetbootin
Cara membuat bootable flashdisk yang ketiga dan paling mudah adalah menggunakan aplikasi Unetbootin untuk user Linux. Tapi jangan khawatir, tetap bisa digunakan untuk membuat bootable Windows kok. Yuk simak caranya di bawah ini:
- Masukkan flashdisk ke dalam laptop.
- Buka aplikasi Unetbootin yang sudah didownload.
- Pilih opsi Diskimage dan carilah file ISO yang akan digunakan.
- Untuk bagian type, silahkan klik USB Drive.
- Jika sudah pilih OK untuk mulai membuat bootable.
- Tunggu hingga proses selesai yang ditandai dengan installation complete.
Kesimpulan
Jika beberapa aplikasi di atas tidak berhasil, maka kalian masih bisa menggunakan yang lainnya seperti Yumi yang mampu membuat bootable lebih dari 1 dalam sebuah flashdisk, Win to Flash, LiLi, WinSetup Form USB, RM Prep USB dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apabila bootable flashdisk sudah berhasil dibuat, maka selanjutnya kalian bisa melakukan instal ulang Windows. Syaratnya, beberapa langkah di atas harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai salah ya. Karena jika salah, bisa-bisa gagal nih untuk membuat bootable flashdisk.
Akhir Kata
Bagaimana sekarang sudah paham kan bagaimana cara membuat bootable flashdisk paling mudah? Silahkan dicoba di laptop masing-masing. Jika terjadi kesalahan, usahakan tetap berpikir tenang dan menemukan solusinya secara perlahan. Sekian yang dapat kami sampaikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Download Juga: